Total Tayangan Halaman

Rabu, 09 Maret 2011

OBAT DIABETES DENGAN PROPOLIS

Diabetes, The Silent Killer. Penyakit diabetes merupakan penyakit yang bisa mematikan dan secara diam-diam dapat menyerang siap saja. Setiap orang dapat mengidap diabetes, baik tua maupun muda, termasuk Anda. Namun, yang perlu anda pahami adalah anda tidak sendiri.
Gejala awal penderita diabetes adalah meningkatnya kadar gula darah yang tinggi. Hingga diatas 160-180 mg/dL. Peningkatan kadar gula darah yang tinggi akan memacu ginjal membuang air tambahan untuk mengencerkan sejumlah besar glukosa yang hilang akibat banyaknya glukosa yang dikeluarkan melalui air kemih.
Efek yang terlihat, penderita sering kencing dalam jumlah yang banyak (poliuri) dan penderita mudah kehausan yang berlebihan sehingga banyak minum (polidipsi).
Anda termasuk orang yang suka mengonsumsi makanan manis? Hati-hati, bukan hanya berisiko tinggi terkena diabetes, penuaan juga datang lebih cepat. Keriput tidak hanya dipicu oleh usia, tetapi juga konsumsi gula yang berlebihan.
Konsumsi gula berlebihan, membuat kulit mudah terkena iritasi dan kering. Saat itulah, keriput mulai bermunculan di tempat-tempat tak terduga dengan sangat mudah. Tidak hanya itu, lingkaran hitam dan kantung di bawah mata juga terlihat makin jelas. Menurut Francesco Clark, pemilik produk perawatan kulit, Clark’s Botanicals, gula memang bisa menjadi penyebab munculnya keriput dan penuaan lebih cepat.
“Gula rafinasi bisa membuat penuaan pada kulit melalui proses alami glikasi. Glikasi adalah keadaan ketika molekul gula diserap ke dalam aliran darah selama proses pencernaan dan membuat mantel molekul protein pada kulit Anda,” kata Clark seperti VIVAnews kutip dari Bon Appetit.
Salah satu testimoni Sembuh dari diabetes:
Perkenalkan nama saya Aep Sutisna, Saya seorang manager BUMN PT. Kertas Padalarang yang mempunyai penyakit kencing manis (diabetes) sejah 10 tahun yang lalu.
Angka gula darah saya 210 mg/100ml, 2 jam pp (setelah makan). Angka tertinggi yang tercatat pada tanggal 1 juli 2005 sebesar 397 mg (2 jam pp). sejak 23 Agustus 2005 saya mulai mengkonsumsi propolis dengan dosis 3 kali sehari masing-masing 7 tetes.
Pemeriksaan tanggal 30 Agustus 2005 angka gula darah saya menurun menjadi 227 mg random pemeriksaan dilakukan kembali pada tanggal 16 September 2005 dengan hasil 178 mg (2 jam pp). Sesuai data tersebut tercatat dalam “kartu sehat” saya di Poliklinik PT. Kertas Padalarang.
Atas dasar data tersebut saya menyimpulkan bahwa propolis sebagai suplemen berpengaruh sangat baik terhadap penyakit diabetes. Sampai saat ini saya masih tetap mengkonsumsi Propolis, dengan dosis yang sama dan datanya dapat dikonfirmasi ke Poliklinik Pt. Kertas Padalarang.
Gejala lainnya adalah pandangan kabur, pusing, mual dan berkurangnya ketahanan tubuh selama melakukan olah raga. Penderita diabetes yang gula darahnya kurang terkontrol lebih peka terhadap infeksi.
Komplikasi Diabetes Bisa Mematikan
Diabetes merupakan penyakit yang menimbulkan berbagi komplikasi penyakit tubuh lainnya. Hal ini disebabkan kadar gula darah yang terus meningkat, sehingga berakibat rusaknya pembuluh darah, saraf dan struktur internal lainnya.
Komplikasi kronis Diabetes mellitus meyebabkan penderita mudah terserang penyakit lainnya:
1. 2x lebih mudah mengalami trombosit otak ( pembekuan darah dibagian otak) menyebabkan stroke.
2. 2x lebih mudah mengalami penyakit jantung koroner
3. 7x lebih mudah mengalami gagal ginjal kronis
4. 25x lebih mudah mengalami kebutaan
5. 5 x lebih mudah mengalami gangrene
Peran PROPOLIS untuk menurunkan kadar gula darah penderita Diabetes adalah dengan cara (Beijing propolis Research Network ):
1. Flavonoid dalam propolis, kandungan terpene vinyl mendukung penggunaan sumber glukosa exogenons dari peranan glycogen, dan zat tersebut untuk menurunkan kadar gula darah.
2. Propolis mempunyai efek bactericidal anti peradangan, bisa menjadi sel aktif, untuk meningkatkan regenerasi jaringan sel.
3. Propolis adalah anti oxidant alam yang kuat, dan bisa secara signifikan meningkatkan aktifitus SOD. Penggunaan propolis tidak saja menurunkan tingkat radical bebas yang merusak sel, tapi juga menghindari juga merawat berbagai macam komplikasi penyakit.
4. Propolis sangat mujarab, untuk penyuntikan insulin atau hypoglycemic, dapat secara signifikan menurunkan gula darah.
5. Efek hipolipidemic dari propolis meningkatkan peredaran darah dan anti oksidan, melindungi pembuluh darah, yang mengendalikan komplikasi diabetes.
6. Propolis dapat menstimulasi tubuh untuk menumbuhkan ATP. ATP adalah sumber penting dari energi tubuh, pemasok energy, meningkatkan kekuatan fisik.
7. Nasps di dalam flavonoid propolis, zat polysaccharides mengatur metabolisme dan meningkatkan imunitas tubuh.
8. Propolis kaya akan kalsium, magnesium, potassium, phosphor, zat besi, chromium dan elemen trace lain untuk mencegah dan merawat penderita diabetes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar