Total Tayangan Halaman

Senin, 21 Februari 2011

PROPOLIS OBAT SEJUTA PENYAKIT

KOMPOSISI DAN MANFAAT PROPOLIS
Profesor Stefan Stangaciu tahun 2005 menyebutkan bahwa propolis memiliki banyak manfaat dibidang kesehatan dan saat ini digunakan secara luas sebagai obat berbagai penyakit. Adapun propolis itu sendiri adalah getah yang dikumpulkan oleh lebah dari berbagai jenis pucuk tanaman dan dari tanaman yang patah. Getah tanaman tersebut kemudian dicampur dengan enzim yang terdapat dalam kelenjar ludah lebah dan digunakan untuk melindungi sarang dari berbagai bakteri, virus dan jamur. Propolis tidak hanya penting bagi koloni lebah tetapi juga penting bagi kesehatan manusia maupun hewan.
Propolis memiliki komposisi yang sangat komplek. Pengetahuan yang lengkap terhadap komposisi propolis sangat membantu untuk memanfaatkan propolis di bidang kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian terhadap berbagai tipe propolis didapatkan lebih dari 300 unsur di dalam propolis diantaranya adalah; Flavanoids, chalcones, dehydrochalcones, asam alipatik dan ester lainnya, asam alipatik rantai panjang, minyak volatil rantai pendek, asam aromatik dan ester lainnya, asam benzoik dan turunannya, aldehida, senyawa alkohol, asam sinamat dan turunannya, ketone, phenol, asam amino, vitamin, mineral. Adapun unsur propolis secara kuantitatif adalah sebagai berikut:
1. 55 % getah
2. 7,5 – 35 % lilin
3. 10 % minyak esensial
4. 5 % pollen
5. 5 % asam amino
6. 4,4 – 19 % minyak terbang
Sebagai akibat dari komplek dan lengkapnya unsur yang terdapat dalam propolis, maka propolis memiliki lebih dari 60 manfaat positip bagi tubuh manusia. Manfaat positip tersebut diantaranya: mengaktifkan makrofage, menghambat pertumbuhan sel tumor pada usus besar, efek pembekuan darah, alergy, anti mikro organisme yang tahan terhadap asam, anti alergi, anti bakteri, anti biotik, anti jamur, anti depresi, anti pendarahan, anti herves, anti infeksi, disenfektan, anti pembengkakan, anti leukeumia, anti TBC, antioksidan, anti kejang, anti stress, anti septik, anti virus, menurunkan efek buruk akibat alkohol dan rokok, menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol darah, menghaluskan kulit, anti glaukoma, menurunkan resiko pecahnya pembuluh darah, menurunkan efek negatif penyinaran kanker, anti radiasi matahari, meningkatkan biosintesa protein.
Berdasarkan bayaknya manfaat propolis maka, terdapat lebih dari 300 jenis penyakit yang berasal dari seluruh sistem tubuh manusia, mulai dari sistem pencernaan; sistem pertahanan; sistem saraf, sistem sekresi, sistem kelenjar, sistem reproduksi, sistem pernapasan, sistem ekresi, dan sistem sirkulasi.

PROPOLIS adalah damar lengket dari tubuh lebah madu (dikumpulkan dari kulit batang dan pucuk-pucuk muda tumbuh-tumbuhan). Bagi masyarakat lebah madu, propolis berguna untuk melindungi sarang dari kontaminasi virus, bakteri dan jamur. Suatu penelitian menyimpulkan bahwa berkat propolis sarang lebah madu menjadi tempat paling steril di dunia, bahkan lebih steril dari pada kamar bedah di rumah sakit modern sekalipun.
Penelitian kerjasama antara Institute of Microbiology, Institute of Organic Chemistry, dan Centre of Phytochemistry, Bulgarian Academy of Sciences tahun 1999 menyimpulkan bahwa propolis yang diuji dari berbagai belahan dunia memiliki khasiat yang serupa sebagai anti virus, anti bakteri dan anti jamur. Propolis diduga dapat digunakan untuk mencegah dan membantu penyembuhan flu burung dan Demam Berdarah.
Fungsi propolis pada manusia meliputi:
A. Suplementasi. Propolis berfungsi sebagai nutrisi suplemen karena mengandung:
1.
Semua jenis vitamin, kecuali vitamin K
2.
Semua mineral kecuali sulfur
3.
16 macam rantai asam amino
4.
Bioflavonoid (zat anti oksidan kuat)
B. Penyembuhan. Fungsi propolis sebagai penyembuh dan pencegah berbagai penyakit adalah sebagai berikut:
* Anti virus, anti bakteri dan anti jamur: flu, demam berdarah, polio, diare, thypus, keputihan, eksim, panu, kadas, kurap, dan berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur.
* Anti peradangan: maag, radang usus, radang tenggorokan, pegal-pegal, rheumatik, gangguan ginjal, wasir, sakit gigi dan lain-lain peradangan dan luka.
* Anti Alergi: asthma dan berbagai penyakit alergi lainnya.
* Anti Kanker: kanker, tumor, keloid, kista, mium dan lain-lain penyakit akibat gangguan sel.
* Penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah dan sistem kelenjar: asam urat, kolesterol, trigliserin, diabetes, stroke, jantung, ginjal dan lain-lain penyakit terkait dengan sistem pembuluh dan kelenjar.
Melia Propolis (Propolis yang distribusikan oleh PT Melia Nature Indonesia) mempunyai reaksi dengan kecepatan yang luar biasa. Reaksi propolis untuk penyakit tertentu, dapat dirasakan hanya dalam hitungan menit. Reaksi tersebut kadang-kadang menyebabkan rasa kurang nyaman pada tubuh, misalnya:
* Mual dan diare: proses penyembuhan gangguan pencernaan
* Pusing-pusing: proses penyembuhan pencernaan dan gangguan pada kepala
* Demam: proses pengikatan virus dan bakteri atau indikasi bahwa di dalam tubuh teralu banyak virus dan bakteri.
* Gatal-gatal: proses pembuangan racun lewat kulit tubuh
* Mengantuk: proses penyembuhan fungsi hati dan detoksifikasi tubuh
* Batuk dan bersin-bersin: proses pengeluaran racun lewat dahak dan perbaikan fungsi paru-paru
* Bèsèr: proses pembuangan racun lewat air seni
* Kejang-kejang: proses penyembuhan peradangan ginjal
* Nyeri Sendi: proses penyembuhan rheumatik
* Berkeringat: proses pembuangan racun lewat kulit
* Pegal-pegal: proses pembuangan racun dan pembersihan zat-zat dalam pembuluh darah
Reaksi dan kecepatan reaksi setiap orang berbeda.
Cara Mengonsumsi Melia Propolis:
* Diminum: teteskan ke 1/4 gelas air putih, seduh dengan pengaduk non-logam dan minum (sangat cocok dicampur sesendok makan madu); dosis: untuk orang sehat 3-5 tetes 2-5 kali sehari, untuk penderita sakit 5-7 tetes 4-5 kali sehari
* Penyembuhan luar: oleskan secara merata pada bisul, jerawat, bagian tubuh yang luka atau mengalami infeksi
* Dicampur (dikonsumsi) bersama dengan obat-obat lainnya
Dosis di atas tidak mengikat, tergantung kebutuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar