Total Tayangan Halaman

Selasa, 22 Februari 2011

pengaruh propolis terhadap kangker

Pengaruh Perlindungan Propolis terhadap Obat Kanker dan Toksisitas Agen Kemoterapi
Parasetamol dan cyclophosphamid dimetabolisme di hati oleh sitokrom P450. Hasilnya terbentuk Intermediet reaktif yang bertanggung jawab atas terjadinya deplesi hepatosit dari glutathione dan lipoperoxydation. Vinblastine ini juga merupakan agen kemoterapi hepatotoksik dan hematotoxic. Jika tidak, polifenol flavonoid adalah zat yang berasal dari tumbuhan yang mempunyai beberapa sifat biologi dan anti-oksidatif (antioksidan). Pengaruh flavonoid (diosmine dan quercetine) secara oral dalam bentuk ekstrak propolis 60 mg / kg setiap hari selama 14 hari, pada toksisitas hematologi dan hati dari siklofosfamid dosis tunggal 80 mg / kg dengan cara intravena, vinblastine 2 mg / kg dengan cara intravena dan toksisitas hati dari parasetamol dikelola dengan cara oral sampai 200 mg / kg berkorespondensi dengan 2 / 3 LD50 pada tikus albino betina Wister diselidiki. Analisis dilakukan secara berkala; hari 1, 3, 7 dan 14 setelah pemberian obat. Pada kelompok tikus yang diberi perlakuan parasetamol atau cyclophosphamid saja mereka diamati sejak hari 1, kandungan peroksida lipid (MDA) meningkat sebesar 120% dan menurnnya glutathione hati termasuk kelompok yang menerima vinblastine (sampai 210% dari penurunan). Dalam cara yang sama, leukopenia berat dan thrombopenia (70% pengurangan) yang diamati antara 3 dan 14 hari pada tikus diperlakukan oleh agen kemoterapi saja (siklofosfamid dan vinblastine). Kombinasi flavonoid dengan obat telah jelas mengurangi efek toksisitas obat. Memang, aplasic yang diamati dengan vinblastine, serta leukopenia dan thrombopenia dari siklofosfamid tersebut diperbaiki secara menyeluruh. Dengan cara yang sama, mereka mencatat pemulihan tingkat peroksida dan glutathione. Flavonoid tampaknya bertindak dengan aktivasi Turn Over glutathione dan merangsang enzim khususnya glutathions-transferases yang mengikat metabolit reaktif obat (Lahouel et al, 2004.).
—–
Mengonsumsi Melia Propolis untuk terapi kanker atau tumor adalah terapi termurah di dunia. Selain itu Propolis ternyata juga berkhasiat sebagai “obat” protektif untuk sel-sel normal dari pengaruh obat-obat kanker dan agen kemoterapi.
Satu paket Melia Propolis harganya Rp 550,000 yang dapat dikonsumsi selama 3 ~ 7 hari. Jadi terapi kanker dengan Melia Propolis hanya memerlukan biaya Rp 2,200,000 hingga Rp 4,400,000 sebulan.
Jika Anda berminat memperolehnya, baik untuk terapi diri sendiri, saudara, sanak saudara dan handaitaulan yang memerlukan bantuan terapi kanker atau tumor atau  lain yang menyertainya, silakan hubungi kami. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar